KAMPUS (RG) – Tiga (3) dosen Universitas Gorontalo (UG) berhasil menyelesaikan studi profesinya di Universitas Tadulako (UNTAD), Sulawesi Tengah (Sulteng). Ketiganya, yakni Ir. Aleks Olii, MT, Ir. Sartan Nento, ST., MT, dan Dr. Ir. Muhammad Ramdhan Olii, ST., M.Eng, telah mengikuti prosesi Yudisium dan Sumpah Insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik UNTAD Gelombang IV Tahun 2022, di Swiss-Belhotel, Silae Palu, Jum’at kemarin (2/12).
Dekan Fakultas Teknik UG, Dr. Ir. Muhammad Ramdhan Olii, ST., M.Eng, yang juga salah satu peserta yudisium merasa sangat bersyukur atas dibukanya PSPPI di UNTAD. Pasalnya, saat ini seluruh Sarjana Teknik wajib memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) sesuai dengan UU No 11 tahun 2014. Dan bagi insinyur yang belum tersertifikasi ada denda pidana positif dan ancaman kurungan. “Sebagai satu-satunya Universitas di Provinsi Sulawesi Tengah yang dipercaya untuk membuka program profesi insinyur, kami ucapakan terimakasih kepada pihak UNTAD. Kami berharap akan semakin banyak insinyur lulusan UNTAD yang di yudisium kedepan,” ungkapnya.
Menurut Ramdhan, Sertifikasi Insinyur Profesional akan memberikan peluang untuk menjadi setara dengan insinyur-insinyur di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, sistem ini memungkinkan para pengambil kebijakan untuk memetakan sumber daya manusia di bidang keinsinyuran untuk mengoptimalkan peran insinyur sehingga bisa menjawab kebutuhan insinyur untuk membangun Indonesia di masa depan.
Dan, dalam rangka menjalankan amanah UU ini, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 811/M/2020 tanggal 2 September 202o Tentang Izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur, Universitas Tadulako (UNTAD) telah membuka penerimaan mahasiswa baru (Maba) Prodi Profesi Insinyur (PSPPI) melalui Model Pembelajaran Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tanpa adanya pembelajaran di ruang kelas dan dilaksanakan secara online penuh tanpa tatap muka atau daring.
Model pembelajaran RPL dapat diikuti oleh sarjana (S1/D4) yang bekerja dan memiliki pengalaman pada bidang keinsinyuran secara terus menerus. RPL dilaksanakan melalui penilaian terhadap isian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) dan merupakan syarat penting dalam pengajuan Sertifikasi Insinyur Profesional ke Persatuan Insinyur Indonesia. PSPPI Universitas Tadulako (UNTAD) akan melakukan pendampingan dalam proses pembuatan KTA PII dan Sertifikat Tanpa Registrasi Insinyur (STRI).
“Profesi Insinyur ini sangat dibutuhkan oleh semua sarjana teknik, sarjana pertanian, sarjana kehutanan, sarjana peternakan, sarjana perikanan dan terapan lainnya di Sulawesi Tengah. PSPPI ini merupakan program lanjutan bagi sarjana teknik dan ilmu terapan lainnya dalam meningkatkan profesionalisme insinyur sebagai profesi yang handal dan berdaya saing,” pungkas Ramdhan. (rg-63)