Gorontalo – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan memperkuat penegakan hukum di Indonesia, Universitas Gorontalo (UNIGO) telah menjalin kerja sama strategis dengan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (RI). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di gedung UGCC UNIGO, Kamis (14/11), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang hukum.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Dr. Pujiono Suwadi, SH., MH, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H. Selain penandatanganan MoU, acara juga dimeriahkan dengan kuliah umum bertema “Sinergi Akademis dan Lembaga Pengawas dalam Meningkatkan Profesionalisme Aparat Penegak Hukum”.
Dalam sambutannya, Rektor UNIGO, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen bersama untuk mendorong pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum. “Melalui MoU ini, kita berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai keadilan,” ujarnya.
Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Hukum UNIGO, Dr. Yusrianto Kadir, SH, MH, juga menyambut hangat kerja sama ini. Menurunya, kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pengawas seperti Komisi Kejaksaan diharapkan dapat memperkuat integritas penegakan hukum di Indonesia. “Selain itu, kerja sama ini juga menjadi salah satu upaya UNIGO untuk meningkatkan indikator kinerja utama perguruan tinggi, terutama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia,” tegasnya.
Diharapkan kerja sama ini dapat menghasilkan berbagai program inovatif yang dapat berkontribusi pada penegakan hukum yang lebih baik di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi UNIGO sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul di bidang hukum di Indonesia.