Gorontalo, – Universitas Gorontalo (UNIGO) menggelar kegiatan sosialisasi dan strategi advokasi SATGAS PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) dengan tema “Mengenal SATGAS PPKS Lebih Dekat”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh sivitas akademika terkait pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Rektor UNIGO, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP, menekankan pentingnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 55 Tahun 2024. “Peraturan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya kita mewujudkan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pengembangan potensi mahasiswa dan pelaksanaan tugas akademik,” tegas Rektor.
Ketua SATGAS PPKS UNIGO, Dr. Hasanuddin, SE, M.Si, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa adanya SATGAS PPKS merupakan langkah nyata UNIGO dalam mewujudkan kampus yang bebas dari kekerasan seksual. “Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan dukungan bagi setiap korban kekerasan seksual. Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh sivitas akademika dapat memahami mekanisme pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Selain itu, kami juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual,” ujar Dr. Hasanuddin.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika UNIGO dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual. SATGAS PPKS UNIGO berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan dukungan bagi korban kekerasan seksual, serta melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan.