Gorontalo, 2025 – Universitas Gorontalo baru saja menggelar Rapat Senat Akademik untuk memilih ketua senat yang baru. Sidang pemilihan ini berlangsung dengan penuh khidmat pada tanggal 22 Februari 2025. Dalam rapat tersebut, hadir Ketua Pembina Yayasan Duluwo Limo Lo Pohalaa, Prof. Dr. Rustam HS Akili, SE, SH, MH. Beliau memimpin sidang sementar dengan penuh kebijaksanaa.
Prof. Dr. Rustam HS Akili menyampaikan pesan penting untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan Universitas Gorontalo, Beliau menekankan pentingnya memajukan universitas dengan semangat kebersamaan, saling mendukung, dan menjaga citra universitas sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi daerah.
Setelah melalui serangkaian pemilihan, akhirnya terpilihlah Dr. Hasanuddin, SE, M.Si sebagai Ketua Senat Universitas Gorontalo periode 2025-2027. Beliau dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi dalam bidang akademik dan memiliki visi yang jelas untuk memperkuat struktur kelembagaan universitas.
Selain itu, Dr. Ramdhan Kasim, SH., MH. terpilih sebagai Sekretaris Senat Universitas Gorontalo. Dengan pengalamannya yang luas dan dedikasinya terhadap kemajuan universitas, diharapkan beliau dapat mendukung ketua senat dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan kebijakan universitas.
Rapat Senat Akademik ini diakhiri dengan harapan bahwa kepemimpinan senat yang baru, Universitas Gorontalo dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Semua pihak berharap bahwa semangat kolaborasi dan integritas yang selama ini dijunjung tinggi dapat terus dijaga, serta cita-cita untuk menjadikan Universitas Gorontalo sebagai institusi pendidikan yang unggul dapat tercapai.
Dengan ditetapkannya ketua senat yang baru, Universitas Gorontalo kini melangkah menuju babak baru dengan pimpinan yang siap membawa perubahan positif bagi lembaga ini. Dengan harapan tersebut, diharapkan Universitas Gorontalo dapat terus berkembang, memperluas pengaruhnya, dan tetap menjadi pilar utama dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia khususnya Gorontalo.